MAKALAH
KEWARGANEGARAAN
PERAN
MAHASISWA KEBIDANAN DALAM SISTEM POLITIK
INDONESIA
DISUSUN
OLEH :
KELOMPOK
4
DESI
SETYAWATI :NIM (13010202)
DEWI
SETYA WATI :NIM (13010204)
FA’IKATUL
HIKMAH :NIM (13010209)
MERLINA
KURNIAWATI :NIM (13010231)
NADIROH
:NIM (13010233)
SITI
FITRIAH :NIM (13010249)
AKADEMI
KEBIDANAN DHARMA PRAJA
BONDOWOSO
2013/2014
KATA
PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyusun makalah ini sebagai
tugas kewarganegaraan dengan baik. Semoga makalah tentang PERAN MAHASISWA
KEBIDANAN DALAM SISTEM POLITIK INDONESIA akan bermanfaat bagi pembaca.
Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk mendorong semangat belajar bagi pembaca.
Makalah ini diharapkan tidak hanya
menjadi buku wajib melainkan menjadi bacaan utama mahasiswa kebidanan dan
menjadi referensi bagi pebaca lainnya.
Penyusun menyadari bahwa makalah ini
jauh dari sempurna maka dari itu kritik dan saran sangat diperlukan untuk penyempurnakan
makalah ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
Bondowoso,06 Januari 2014
Penyusun
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam perspektif sistem, sistem politik
adalah subsistem dari sistem sosial.1 Perspektif atau pendekatan sistem melihat
keseluruhan interaksi yang ada dalam suatu system, yakni suatu unit yang
relatif terpisah dari lingkungannya dan memiliki hubungan yang relatif tetap
diantara elemen-elemen pembentuknya. Kehidupan politik dari perspektif sistem
bisa dilihat dari berbagai sudut, misalnya dengan menekankan pada kelembagaan
yang ada kita bisa melihat pada struktur hubungan antara berbagai lembaga atau
institusi pembentuk sistem politik. Hubungan antara berbagai lembaga negara
sebagai pusat kekuatan politik misalnya merupakan satu aspek, sedangkan peranan
partai politik dan kelompok-kelompok penekan merupakan bagian lain dari suatu
sistem politik. Dengan merubah sudut pandang maka system politik bisa dilihat
sebagai kebudayaan politik, lembaga-lembaga politik, dan perilaku
politik.
Sistem politik pada suatu negara
terkadang bersifat relatif, hal ini dipengaruhi oleh elemen-elemen yang
membentuk sistem tersebut. Juga faktor sejarah dalam perpolitikan di suatu
negara. Pengaruh sistem politik negara lain juga turut memberi kontribusi pada
pembentukan sistem politik disuatu negara. Seperti halnya sistem politik di
Indonesia, seiring dengan waktu, sistem politik di Indonesia selalu mengalami
perubahan.
Indonesia merupakan
bagian dari sistem politik dunia, dimana sistem politik
Indonesia akan berpengaruh pada sistem politik negara tetangga
maupun dalam cakupan lebih luas. Struktur kelembagaan atau institusi khas Indonesia akan terus berinteraksi secara dinamis, saling mempengaruhi, sehingga melahirkan
sistem politik hanya dimiliki oleh Indonesia. Namun demikian, kekhasan sistem politik Indonesia belum dapat dikatakan unggul bila kemampuan positif struktur
dan fungsinya belum diperhitungkan sistem politik negara
lain.
Salah satu syarat
penting dalam memahami bagaimana sistem politik
Indonesia adalah melalui pengembangan wawasan dengan melibatkan
institusi- institusi nasional dan internasional. Artinya lingkungan internal dan eksternal
sebagai batasan dari suatu sistem politik Indonesia harus
dipahami terlebih dahulu khususnya dalam ruang lingkup kebidanan.
B.
Rumusan Masalah
Makalah
ini membahas masalah tentang :
1. Apa
Pengertian sistem Politik ?
2. Bagaimana Proses Politik Di Indonesia ?
3. Bagaimana
peran Mahasiswa kebidanan dalam system politik di Indonesia?
C.
Tujuan Penulisan
Dengan tersusunnya makalah ini mahasiswa
diharapkan mampu memahami tentang Pengertian sistem Politik, Proses Politik Di
Indonesia dan peran Mahasiswa kebidanan dalam system politik di Indonesia
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian sistem Politik
1.
Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu kebulatan atau
keseluruhan yang kompleks dan terorganisasi. Contohnya dalam ruang
lingkup Mahasiswa kebidanan yaitu berkumpulnya suatu organisasi dimana di dalam
organisasi tersebut ada suatu pokok masalah dan untuk memecahkan masalah
tersebut diambillah beberapa pendapat, pendapat tersebut dijadikan dalam satu
definisi yang pada akhirnya masalah tersebut dapat diselesaikan dengan
baik dan terorganisir.
2.
Pengertian Politik
Politik berasal dari bahasa yunani yaitu
“polis” yang artinya Negara kota. Pada awalnya politik berhubungan dengan
berbagai macam kegiatan dalam Negara/kehidupan Negara. Istilah politik dalam ketatanegaraan berkaitan dengan tata cara
pemerintahan, dasar dasar pemerintahan, ataupun dalam hal kekuasaan Negara.
Politik pada dasarnya menyangkut tujuan-tujuan masyarakat, bukan tujuan pribadi
Dapat disimpulkan bahwa politik adalah
interaksi antara pemerintah dan masyarakat dalam rangka proses pembuatan
kebijakan dan keputusan yang mengikat tentang kebaikan bersama masyarakat yang
tinggal dalam suatu wilayah tertentu.
3.
Pengertian Sistem Politik
Menurut Drs. Sukarno, sistem politik
adalah sekumpulan pendapat, prinsip, yang membentuk satu kesatuan yang
berhubungan satu sama lain untuk mengatur pemerintahan serta melaksanakan dan
mempertahankan kekuasaan dengan cara mengatur individu atau kelompok individu
satu sama lain atau dengan Negara dan hubungan Negara dengan Negara.
Sistem Politik menurut Rusadi
Kartaprawira adalah Mekanisme atau cara kerja seperangkat fungsi atau peranan
dalam struktur politik yang berhubungan satu sama lain dan menunjukkan suatu
proses yang langggeng
4.
Pengertian Sistem Politik di Indonesia
Sistem politik Indonesia diartikan
sebagai kumpulan atau keseluruhan berbagai kegiatan dalam Negara Indonesia yang
berkaitan dengan kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan, upaya-upaya
mewujudkan tujuan, pengambilan keputusan, seleksi dan penyusunan skala
prioritasnya.
B.
Proses Politik Di Indonesia
Sejarah Sistem politik Indonesia dilihat
dari proses politiknya bisa dilihat dari masa-masa berikut ini:
1.
Masa prakolonial
2.
Masa kolonial (penjajahan)
3.
Masa Demokrasi Liberal
4.
Masa Demokrasi terpimpin
5.
Masa Demokrasi Pancasila
6.
Masa Reformasi
Bila
diuraikan kembali maka diperoleh analisis yaitu:
1. Masa prakolonial (Kerajaan) atau Masa Dimana Pelayanan
Kesehatan Masih Kurang Baik
Penyaluran tuntutan – rendah dan
terpenuhi. Dalam kebidanan sangat berkaitan yaitu dimana seorang Nakes dalam
menyalurkan pelayanan harus bersikap rendah dan terpenuhi segala kebutuhannya
2. Masa kolonial (penjajahan) atau Dimana Masa Pelayanan Kesehatan
Mulai Meningkat
Gaya politik – penjajahan. Dalam
kebidanan sangat berkaitan contohnya pada pelaksanaan program KB. Para ibu
tidak ada yang mau untuk menggunakan KB dan untuk mencapai program tersebut
terpenuhi maka pemerintah mengarahkan beberapa para pasukan tentara untuk
mendampingi para bidan dalam pemasangan alat kontrasepsi khususnya KB.
3.
Masa Demokrasi Liberal
Pemeliharaan nilai – penghargaan HAM
tinggi. Dimasa demokrasi ini pengharggan HAM khususnya kebidanan sudah mulai
tinggi, yaitu bidan dan masyarakatnya mulai menyadari dan menghargai hak dan
kewajiban dari seorang bidan maupun pasien
C.
Sejarah Sistem Politik di Indonesia
Sejarah Sistem Politik Indonesia bisa
dilihat dari proses politik yang terjadi di dalamnya. Namun dalam
menguraikannya tidak cukup sekedar melihat sejarah Bangsa Indonesia tapi
diperlukan analisis sistem agar lebih efektif. Dalam proses politik biasanya di
dalamnya terdapat interaksi fungsional yaitu proses aliran yang berputar
menjaga eksistensinya. Sistem politik merupakan sistem yang terbuka, karena sistem
ini dikelilingi oleh lingkungan yang memiliki tantangan dan tekanan. Contohnya
dalam kebidanan yaitu bagaimana masuknya kita sebagai bidan ke dalam suatu
wilayah yang di wilayah tersebut terdapat masyarakat dan memilik banyak
tantangan serta tekanan yang akan kita hadapi.
D. Peran Mahasiswa Kebidanan Dalam
Sistem Politik Indonesia
1. Meningkatkan respon masyarakat terhadap kebijakan
pemerintah dalam hal kesehatan
Ada banyak tantangan yang dihadapi oleh Mahasiswa. Sebagai
contoh, masyarakat Indonesia khususnya di wilayah pedesaan masih banyak yang
meminta bantuan proses persalinannya kepada para dukun.. Hal ini memberikan
ancaman bagi kesehatan masyarakat terutama pada kondisi ibu dan anak. Karena
proses persalinan yang dilakukan oleh dukun tidak akan men$jamin keselamatan
ibu serta anaknya. Setiap jam di Indonesia ada ibu dan anak yang meninggal,
dikarenakan proses persalinan masih di tolong oleh dukun.
Tantangan ini kemudian dapat di
perbaiki oleh Mahasiswa. Mahasiswa kebidanan merupakan calon tenaga kesehatan yang akan meningkatkan
kesehatan masyarakat khususnya proses persalianan akan lancar serta ibu dan
anak akan selamat. Mahasiswa tidak akan puas dengan kesehatan satu orang
individu tetapi pada kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Paradigma yang
digunakan Mahasiswa adalah paradigma sehat yang berarti mendorong masyarakat
menjaga kesehatannya, daripada mengobati masyarakat yang telah terkena
penyakit. Karena orang sehat lebih banyak daripada orang sakit, maka cakupan
dari Mahasiswa menjadi sangat luas dan karenanya, berperan sangat besar bagi
kesehatan masyarakat secara keseluruhan dalam aspek preventif.
Selain
berperan ke dalam masyarakat secara sosial, Mahasiswa juga berperan ke luar masyarakat dengan cara
politik. Hal ini karena kesehatan masyarakat, pada gilirannya, berhubungan
dengan isu-isu seperti ketidak setaraan sosial, kemiskinan, dan ketidak berdayaan
masyarakat. Akar permasalahan dapat berada di titik puncak yaitu pemerintahan.
Kebijakan-kebijakan tertentu dapat lebih mampu menghapus kesenjangan sosial,
kemiskinan, dan ketidakberdayaan masyarakat dibandingkan kebijakan lainnya.
Kebijakan berdampak pada masyarakat secara lebih luas lagi, dapat pada level daerah
hingga negara. Karenanya, seorang Mahasiswa dapat bekerja dengan mengambil
gerakan politik misalnya dengan menjadi anggota dewan atau pejabat pemerintah.
Karena negara ini merupakan negara demokratis, maka posisi dari Mahasiswa pada
sistem politik kemudian ditentukan oleh masyarakat. Jika Mahasiswa mampu
meyakinkan masyarakat untuk mendukung dirinya, maka seorang Mahasiswa dapat
bekerja lebih efisien dengan mempengaruhi kebijakan langsung dari atas dengan
terjun pada bidang politik. Langkah ini pada gilirannya akan memberikan
keadilan karena masyarakat yang paling membutuhkan akan memperoleh keuntungan
yang paling besar.
Seorang Mahasiswa
karenanya adalah seorang yang berperan ganda. Di satu sisi, ia merupakan
pejuang kesehatan yang mencari sebab-sebab penyakit di masyarakat, mengajak
masyarakat menghindari sebab-sebab tersebut, dan mengawasi agar masyarakat
tidak melanggar pantangan-pantangan yang membawa pada penyakit. Di sisi lain,
karena salah satu sebab utama penyakit di masyarakat adalah pola kebijakan,
maka Mahasiswa juga adalah seorang politisi, yang berusaha mempengaruhi para
pembuat kebijakan agar memberikan program yang sebaik mungkin dalam menjaga
kesehatan bangsa.
2.
Adanya partisipasi Mahasiswa dalam
mendukung atau menolak suatu kebijakan politik. Khususnya dalam bidang
kesehatan
Mahasiswa adalah generasi muda dan
calon penerus bangsa. Mahasiswa merupakan salah satu agen perubahan. Saat ini
semakin banyak permasalahan yang terjadi di Indonesia dan berdampak pada
ketenangan serta kenyamanan hidup masyarakat. Kondisi seperti ini menyebabkan
para masyarakat semakin menuntut haknya dan kemudian mengeluarkan aspirasinya
kepada pemerintah. Namun, aspirasi masyarakat biasanya banyak yang diabaikan.
Hanya beberapa golongan yang bisa masuk kedalam lingkungan pemerintahan dan
mencoba untuk membuat suatu perubahan, salah satunya adalah mahasiswa.
Mahasiswa merupakan golongan intelektual muda. Mahasiswa selalu menjadi bagian
dari perjalanan sebuah bangsa. Mahasiswa sebagai golongan yang memiliki
pemikiran kritis berusaha menjadi penggerak roda aspirasi masyarakat. Mereka
berusaha mengkritisi segala bentuk penyimpangan, ketimpangan dan kebijakan yang
terjadi di kehidupan demokrasi ini. Sebagai mahasiswa kita tidak hanya menuntut
ilmu tetapi ikut serta dalam pengabdian kepada masyarakat melalui segala karya
yang mampu ditunjukkan secara nyata ditengah masyarakat. Mahasiswa harus
berperan besar dalam membangun masyarakat menjadi lebih baik. Ilmu yang
diperoleh di perguruan tinggi sudah seharusnya diterapkan, karena percuma saja
apabila kita memiliki ilmu tinggi tetapi kita tidak memiliki daya guna didalam
kehidupan masyarakat.
Mahasiswa dapat memberikan informasi kepada masyarakat
mengenai kesehatan dimana bertujuan untuk menambah wawasan mereka tentang
berbagai penyakit, cara menanganinya dan yang terpenting adalah mengurangi
tingkat terjangkitnya suatu penyakit. Salah satu ciri negara yang berdaulat,
makmur dan sejahtera yaitu tingkat kesehatan rakyat di negara tersebut tinggi.
Promosi kesehatan di Indonesia belum
berjalan maksimal karena masih banyak yang menyepelekan kesehatan, selain itu
karena tenaga kesehatan yang masih sedikit. Promosi kesehatan dapat dilakukan
dengan memberikan penyuluhan, tidak hanya melalui teori tetapi juga melakukan
demonstrasi. Sebagai agen perubahan Mahasiswa bisa memberitahu masyarakat untuk
mengurangi kebiasaan buruk khususnya dalam menjaga kehamilannya dengan baik,
tidak mengkonsumsi jamu berlebihan, biasanya ini tterjadi pada masyarakat
pedesaan. Mengajarkan masyarakat tentang menjaga kehamilannya dengan baik
dimulai dengan perilakumenghilangkan kebiasaan mengkonsumsi jamu berlebihan
(setiap hari), mengonsumsi makanan yang bergizi untuk kesehatan bayi serta
ibunya, tidak menyepelekan suatu tanda-tanda yang membahayakan kehamilannya. Meyakinkan mereka untuk selalu hidup sehat dan
disiplin dalam menerapkannya. Hal-hal sederhana tersebut merupakan dasar dari
menciptakan tingkat kesehatan yang tinggi.
Esensi penugasan ini adalah
mengajarkan mahasiswa kesehatan masyarakat untuk selalu berkontribusi didalam
masyarakat, baik terjun langsung ke masyarakat ataupun sebagai jembatan
penghubung antara masyarakat dengan pemerintah. Kesehatan merupakan salah satu
hal penting untuk menunjukkan tingkat kesejahteraan dan kemakmuran rakyat dalam
suatu negara. Peduli terhadap masalah kesehatan di lingkungan sekitar, karena
kesehatan merupakan hal esensial yang dibutuhkan setiap manusia. Memiliki
tujuan yang sangat mulia yaitu menciptakan dan meningkatkan kesehatan
masyarakat
3. Meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan organisasi kesehatan, serta organisasi
kemasyarakatan serta organisasi politik.
Dengan kata lain partisipasi masyarakat dalam
kesehatan, berarti keikutsertaan seluruh anggota masyarakat dalam memikirkan,
merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi program-program kesehatan
masyarakat. Institusi kesehatan hanya sekedar memotivasi dan membimbingnya.
Partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan
didasarkan kepada beberapa hal:
·
Community felt need, apabila
pelayanan itu diciptakan oleh masyarakat sendiri, berarti masyarakat itu
memerlukan pelayanan tersebut, artinya pelayanan kesehatan bukanlah
berdasarkan kebutuhan penguasa tapi benar-benar kebutuhan masyarakat itu.
·
Organisasi pelayanan kesehatan
masyarakat yang berdasarkan partisipasi masyarakat adalah salah satu bentuk
pengorganisasian masyarakat, ini berakti fasilitas pelayanan kesehatan itu
timbul dari masyarakat sendiri.
·
Pelayanan kesehatan akan dikerjakan
oleh masyarakat sendiri, artinya tenaga dan penyelenggaranya akan ditangani
oleh anggota masyarakat itu sendiri yang didasarkan sukarela
Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa
partisipasi masyarakat dalam bidang pelayanan kesehatan masyarakat adalah
terciptanya suatu pelayanan untuk masyarakat dan oleh masyarakat.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Indonesia adalah negara kesatuan
berbentuk republik, dengan memakai system demokrasi, di mana kedaulatan berada
di tangan rakyat oleh rakyat untuk rakyat. Indonesia menganut sistem
pemerintahan presidensil, di mana Presiden berkedudukan sebagai kepala negara
sekaligus kepala pemerintahan. Para Bapak Bangsa yang meletakkan dasar
pembentukan Negara Indonesia, setelah tercapainya kemerdekaan pada tanggal 17
Agustus 1945. Mereka sepakat menyatukan rakyat yang berasal dari beragam suku
bangsa, agama, dan budaya yang tersebar di ribuan pulau besar dan kecil, di
bawah payung Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Indonesia pernah
menjalani sistem pemerintahan federal di bawah Republik Indonesia Serikat (RIS)
selama tujuh bulan (27 Desember 1949 - 17 Agustus 1950), namun kembali ke
bentuk pemerintahan republik. Setelah jatuhnya Orde Baru (1996 - 1997),
pemerintah merespon desakan daerah-daerah terhadap sistem pemerintahan yang
bersifat sangat sentralistis, dengan menawarkan konsep Otonomi Daerah untuk
mewujudkan desentralisasi kekuasaan.
Sistem politik
Indonesia diartikan sebagai kumpulan atau keseluruhan
berbagai kegiatan dalam Negara Indonesia yang berkaitan dengan
kepentingan umum termasuk proses penentuan tujuan,
upaya-upaya mewujudkan tujuan, pengambilan keputusan,
seleksi dan penyusunan skala prioritasnya.
B.
Saran
Dengan adanya makalah ini diharapkan kepada pembaca khususnya kepada
Mahasiswa untuk lebih meingkatkan peran
dalam sistem politik di Indonesia dengan beberapa cara yaitu salah satunya
adalah Meningkatkan
partisipasi masyarakat dalam berbagai kegiatan organisasi kesehatan, organisasi
kemasyarakatan serta organisasi politik.
DAFTAR
PUSTAKA
Budiarjo, Mariam, dkk. (2003). Dasar-dasar ilmu Politik. Yogyakarta:Gramedia
Nasution,
Amir Taat. (1953).Kamus Politik Nasional.
Jakarta:Energie
Nazaruddin.
(1991). Profil Budaya Politik Indonesia. Jakarta:Pustaka Utama
Sanit,
Arbi. (1980). Sistem Politik Indonesia.
Jakarta:Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial
Sjamsuddin,
Nazaruddin. (1993). Dinamika Politik
Indonesia. Jakarta:Gramedia Pustaka
Utama
Srijanti,
A.Rahman.H.I dan Purwanto S.K. (2009). Pendidikan
Kewarganegaraan untuk Mahasiswa. Yogyakarta:Graha Ilmu
Diambil
dari media http/: nspirasitabloid- peran-organisasi-mahasiswa-dalam-sistem-politik-di-indonesia/#
06 januari 2014:14.00